Indramayu, 4 September , Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu kembali menggelar Kelas Bergisi Vol.7 dengan tema "Ada Apa dengan Minyak Jelantah? (Plus, Praktek Sabun Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah)." Acara yang berlangsung di Ruangan Audio Visual Perpustakaan Umum Indramayu ini merupakan kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu dengan Komunitas Bumi Lestari Indramayu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh minyak jelantah serta memberikan solusi praktis untuk mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Ninin Nurwulan, Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan. Dalam sambutannya, Ibu Ninin menekankan pentingnya literasi lingkungan sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan Indramayu yang lebih bersih dan sehat. "Perpustakaan saat ini tidak hanya menjadi pusat literasi baca-tulis, tetapi juga literasi lainnya yang mendukung keberlangsungan hidup masyarakat, termasuk literasi lingkungan," ujar Ibu Ninin.
Sesi edukasi diisi oleh dua pemateri yang kompeten di bidangnya, yaitu Ibu Atin dan Ibu Farah dari Komunitas Bumi Lestari Indramayu. Ibu Atin memaparkan dampak buruk pembuangan minyak jelantah secara sembarangan terhadap lingkungan, seperti penyumbatan saluran air yang dapat menyebabkan banjir dan pencemaran tanah serta air tanah. Sementara itu, Ibu Farah memandu praktek pembuatan sabun ramah lingkungan dari minyak jelantah. Peserta diberikan langkah-langkah praktis dalam mengolah minyak jelantah menjadi sabun yang bermanfaat bagi rumah tangga.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Banyak peserta yang merupakan ibu rumah tangga tampak antusias mengikuti setiap tahapan praktek, dengan harapan dapat menerapkannya di rumah masing-masing.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi peserta, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan adanya kolaborasi bersama Komunitas Bumi Lestari Indramayu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus digalakkan guna menciptakan masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan terampil dalam mengelola limbah rumah tangga.
Acara ini ditutup dengan penyerahan cenderamata kepada para pemateri dan foto bersama seluruh peserta, menandai berakhirnya kegiatan yang sangat bermanfaat ini./FIN